Geger Janda Cianjur Hamil 'Angin Masuk Kelamin', Keluarga Blak-blakan Buka Suara
Berita Siti Zainah yang melahirkan didalam satu jam dan kehamilannya disebut tanpa lakukan jalinan seks, jadi bahan percakapan publik belakangan ini.
Viralnya berita kehamilan itu, selanjutnya kakak Zainah buka suara. Ia menyatakan kehamilan sang adik sesungguhnya normal layaknya ibu hamil terhadap umumnya.
Sang kakak menghendaki publik tidak menyebarluaskan berita yang mengundang fitnah.
" Saudara2 sekalian menanggapi viralnya kehamilan 1 jam sesudah itu melahirkan, aku kakak yang mengenai memohon kepada saudara seluruh untuk tidak men-share berita-berita dengan narasi/bahasa yang menyesatkan atau menyudutakan, supaya tidak berjalan fitnah dll," kata sang kakak dikutip dari unggahan akun Instagram @lambe_turah, Senin 14 Februari 2021.
Lebih lanjut ang kakak menjelaskan, kehamilan adiknya mirip saja secara medis tetapi sistem kejadiannya tidak diperlihatkan Tuhan.
" Sebetulnya kehamilan mirip saja secara medis. Hanya mungkin kebetulan kehamilan untuk kejadian adik saya, Allah tidak memperlihatkan seluruh sistem kehamilan selanjutnya layaknya ibu2 hamil layaknya semestinya. Allah cuma memperlihatkan sistem kelahirannya saja yang tidak cukup lebih 1 jam itu," sambungnya.
Selain itu, sang kakak terhitung mendapat penjelasan dari pihak medis bagaimana perihal selanjutnya bisa terjadi. Ia terhitung mengaku sempat dikunjungi beberapa pihak untuk jauhi berita menyesatkan.
" Itu perihal bisa berjalan menurut pandangan medis, kebetulan hari tadi Kepela Puskesmas Cidaun meluangkan diri menengok dan memberikan penjelasan kebada seluruh yang hadir, terhitung Camat, Kaplosek dll. Supaya tidak tersedia berita yang menyesatkan tetapi cocok fakta," kata sang kakak.
Tak cuma itu, sang kakak pun sesudah itu mengucapkan banyak menerima kasih kepada pihak yang mendukung kelahiran bayi sang adik.
Menurut pihak Zainah, kelarhiran seorang bayi merupakan sebuah anugerah dan rezeki.
" Terimakasih kepada saudara2 seluruh yang telah mensuport keluarga kami terhitung untuk doa terbaiknya. Bayi telah lahir adalah anugrah rezeki dan amanat besar dari Allah untuk kami," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang wanita berstatus janda di Cianjur, hamil tanpa lakukan jalinan seksual. Informasi selanjutnya didapati dari sebuah artikel fasilitas arusutama yang menyebut Zainah, wanita berusia 25 tahun, melahirkan seorang bayi perempuan.
Zainah mengaku tersedia perihal ganjil yang menyebabkan dirinya hamil, yakni 'hamil gaib' dihembuskan angin kencang melalui alat kelaminnya.
Berselang 15 menit, dia sesudah itu merasakan sakit di perutnya yang lalu membesar layaknya sedang hamil tanpa jelas penyebabnya.
Kasus seorang janda yang mengaku melahirkan tanpa hamil menyebabkan heboh jagat dunia maya. Siti Zainah, 25 tahun, warga Cianjur, Jawa Barat, merupakan wanita yang melahirkan tanpa menjadi hamil sebelumnya.
Saking hebohnya berita ini, pihak kepolisian mesti turun tangan mengungkap masalah ini. Dikutip dari akun Instagram @Ndorobeii, melansir dari metroonlinentt.com, bukti kuat kabarnya telah dikantongi pihak kepolisian, bapak kandung dari bayi Siti Zainah perlahan menjadi terungkap identitasnya.
Menurut informasi, polisi tetap memburu bapak kandung dari bayi selanjutnya dan tetap konsisten menyelidiki peristiwa tidak lumrah yang dialami Siti Zainah.
Senin 15 Februari 2021, Kepala Puskesma Cidaiun H Eman Sulaeman mengatakan, hamil tanpa tersedia gejala biasa berjalan di dunia medis.
“ Dalam dunia medis tersedia yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, dimana si ibu tidak jelas dirinya sedang hamil dan baru tau setelah tiba waktunya melahirkan, jadi perihal ini merupakan perihal yang telah biasa terjadi, meskipun kasusnya tidak banyak,” ucap Eman.
Eman menambahkan, kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh dan riwayat KB yang dipakai. Sehingga sistem kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
“ Adapun kabar yang beredar di kalangan penduduk itu wajar, sebab secara awam tidak jelas sistem kehamilan, namun sistem kehamilan itu tersedia beberapa tahapan, keliru satunya sistem kehamilan tersembunyi,” jelasnya.
“ Setelah aku cek ke wilayah dengan pa Kapolsek serta pak camat, kondisi ibu dan bayinya didalam kondisi sehat, begitupun sistem kelahiranya terhitung normal,” sambungnya.
Riska Setiani, bidan Puskesmas Cidaun, Cianjur menceritakan pengalamannya mendukung persalinan Siti. Menurut Riska, Info dari keluarga, Siti cuma mengalami sakit perut dikira akibat menstruasi.
“ Di rumahnya terhitung kan tersedia anggota keluarga yang merupakan perawat. Saya sempat komunikasi. Awalnya dianggap keram perut usai makan batagor,” kata Riska kepada wartawan, Minggu 14 Februari 2021.
Saat singgah ke tempat tinggal itu, Riska mendapati Siti Zainah sedang telentang dengan posisi ibu yang hendak melahirkan. Namun dikala ditanya Riska, keluarga Siti menyebut jikalau Siti sedang sedang menahan sakit.
Perempuan yang baru bercerai dengan suaminya lebih kurang 4 bulan lalu itu sedang menahan sakit. Riska yang menjadi ragu menghendaki rekannya mengecek anggota kemaluan Siti untuk memastikan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Siti ternyata telah pembukaan akhir dan nampak tersedia kepala bayi yang hendak keluar.
“ Saya cobalah pastikan dengan alat deteksi jantung. Ada detak jantungnya. Begitu dicermati vaginanya terhitung telah pembukaan dan tersedia kepala bayi. Baru dipastikan sesungguhnya hendak melahirkan,” jelasnya.
Proses persalinan cukup singkat. Dalam kala 10 menit, Siti Zainah melahirkan seorang bayi perempuan dengan bobot 2,9 kilogram.
“ Persalinannya lancar dan cepat. Hanya sepuluh menit dengan persalinan normal,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar