Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 28 Februari 2021

Disebut Transgender Oleh Warga Malaysia, Ini Reaksi Penyanyi Liza Aditya

Disebut Transgender Oleh Warga Malaysia, Ini Reaksi Penyanyi Liza Aditya

Disebut Transgender Oleh Warga Malaysia, Ini Reaksi Penyanyi Liza Aditya

Presenter yang terjun ke dunia tarik suara, Liza Aditya, kelanjutannya angkat berkata soal cibiran warganet Malaysia yang menyamakan dirinya bersama dengan transgender waktu membawakan single terbarunya, Kisah Yang Salah.

" Dear netizen Malaysia, kalian ga tau untuk nyanyi kaya gini effort nya berat I need to practice, aku mesti menghayati sebaik mungkin, untuk dapat kalian dengar bersama dengan nyaman," tulis Liza di Instagram Story,

Wanita blasteran Indonesia-Malaysia ini mengaku kecewa bersama dengan komentar miring dari netzen negeri tetangga itu. Sebab, dia mendambakan berkarya di jalan tarik suara.

" Aq kecewa banget, disaat media kalian tambah menyamakan aku dgn Transgender. apakah lagu aku ga cukup bagus untk dikomentari? Aku di sini berkarya so pleasee...Note to you guys, ga seluruh orang Indonesia layaknya MISS/MR LL," tuturnya.

Liza termasuk menanyakan kepada netizen Malaysia mengenai Info yang mereka peroleh mengenai dirinya supaya menyamakannya bersama dengan transgender.

" Haloo netizen yang terhormat, kenal sama ku? dapat berita dari mana itu? Kala andaikan kalian di posisi aku gimana?," tanya Liza.

Musisi legenda Malaysia, Salim Abdul Majeed atau lebih dikenal bersama dengan Saleem Iklim menghembuskan napas paling akhir pagi tadi kurang lebih pukul 06.00 waktu setempat.

Dia meninggal pada umur 57 tahun. Kabar ini udah dikonfirmasi oleh pihak keluarga.

Saleem sempat merintis perawatan di UKM Medical Centre gara-gara kecelakaan selanjutnya lintas bulan lalu.

Saat mengendarai sepeda motor, Saleem ditabrak mobil dari belakang. Dia sempat terpental dari sepeda motornya.

Saleem merupakan vokalis band Iklim yang populer di jaman 1990-an. Tidak hanya di Malaysia, band ini termasuk populer di Indonesia melalui tidak benar satu lagunya, Suci Dalam Debu.

Raihan delapan emas dari cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018 ternyata melahirkan Komentar-komentar sumbang dari pengguna media sosial Malaysia.

Mereka tak percaya bahwa Indonesia dapat meraih banyak kemenangan di cabang pencak silat. Bahkan para netizen negeir jiran itu menuding terdapatnya penipuan.

Akibatnya, " Perang Komentar" di cuitan Menpora Malaysia @Syedsaddiq, antar netizen Indonesia dan Netizen Malaysia tak dapat terelakan.

Salah satunya layaknya twit berbalas dari dua warganet beda negara ini.

" Berat sebelah pada pihak tuan tempat tinggal sebetulnya senantiasa berlaku. Takpelah, saudara Jufferi tu aku sebetulnya melihat dia amat berbakat, hanya mungkin bukan rezeki dia pada jaman ini." tulis seorang netizen Malaysia.

Komentar itu langsung ditanggapi oleh seorang netizen Indonesia.

" Kesel aku tuh. Sorry not sorry yah Malaysian, mental kita sebetulnya mental juara. jika sebetulnya kita rela curang mah nama negara kita udah di urutan pertama! Nggak, kalian nggak sespesial itu kok hingga kita curi medali dari kalian yang sebetulnya kurang medali."

Namun sayangnya, akibat cuitan tersebut satu per satu aib mereka tambah terbongkar sendiri.

Seperti waktu Atlet silat Malaysia Al-Jufferi Jamari yang merusak layanan pemanasan Pendopo Pencak Silat TMII gara-gara mulai dicurangi oleh wasit.

Belum ulang rupanya Malaysia di informasikan dulu mengadakan ajang olahraga terburuk selama sejarah SEA Games.

Netizen Indonesia ada yang memberi tambahan pembelaan bersama dengan membagikan berita mengenai perlombaan SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur. Dalam event itu, Malaysia jadi sorotan media luar negeri gara-gara banyak kecurangan.

Beberapa daftar kecurangan, keganjilan dan kekurangan waktu SEA Games 2017 di Malaysia:

1. Itu kemenangan kedua SEA Games Malaysia sehabis mereka capai kemenangan pertama mereka pada tahun 2001 bersama dengan event yang termasuk terjadi di Kuala Lumpur.

2. Indonesia menuduh Malaysia jalankan kecurangan di dalam turnamen Pencak Silat sehabis nilai Malaysia diberikan amat tinggi.

3. Seorang pejuang Malaysia dinyatakan sebagai pemenang sehabis dia secara tidak sengaja terluka di final melawan seorang atlet Thailand.

4. Seorang atlet Malaysia memenangkan medali emas sehabis dia tampaknya berlari di peregangan akhir ke garis finish.

5. Penyelenggara membuat perubahan tempat-tempat kompetisi bersama dengan pemberitahuan singkat sebagian kali.

6. Para pemain bola voli perempuan Thailand mengatakan bahwa penyelenggara tidak menyesuaikan transportasi disaat mereka tiba di bandara.

7. Para pemain termasuk mengatakan sarapan yang disiapkan tidak cukup untuk mereka semua.

Media Thailand apalagi dulu amat kecewa waktu itu bersama dengan Malaysia. Media Malaysia sendiri termasuk dulu kecewa bersama dengan malaysia di dalam ajang olahraga. 
Malaysia yang dinobatkan sebagai juara umum SEA Games ke-29 di kandang sendiri rupanya dianggap penuh " setingan" .

Meski orang-orang Malaysia bangga bersama dengan kesuksesan mereka. Namun bagi negara lain , termasuk Thailand, dari pejabat, atlet, wartawan, hingga penggemar, KL 2017 dikatakan turnamen terburuk di dalam sejarah SEA Games.

Emosi amat tinggi di kalangan fans dan jurnalis Thailand yang udah melampiaskan kemarahan dan frustasi mereka bersama dengan menamai SEA Games Kuala Lumpur jadi " SEA Kong" (SEA Cheating) atau " SEA Curang" .  Pokermulia Poker online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot