Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Minggu, 28 Februari 2021

Detik-detik Anggota DPRD Gulingkan Meja Saat Rapat Covid-19

Detik-detik Anggota DPRD Gulingkan Meja Saat Rapat Covid-19

Detik-detik Anggota DPRD Gulingkan Meja Saat Rapat Covid-19

Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengamuk di didalam rapat bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah. Anggota DPRD itu terekam kamera melempar benda ke arah kamera termasuk menggulingkan meja.

Peristiwa itu pun viral di media sosial dan disebarkan secara luas lewat Facebook dan WhatsApp. Video berdurasi 3 menit itu menampilkan sikap anggota DPRD yang diketahui bernama Sukri Wailissa tengah marah dan menggulingkan sebagian meja didalam rapat.

Rapat itu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Kace Haurisa dan dihadiri oleh Sekda Malteng dan juga sejumlah pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait.

Sukri didalam video yang diunggah account Instagram @makassar_info itu mengaku kesal, bersama dengan kebijakan yang ditempuh Pemkab Malteng didalam menangani beragam masalah dan Covid-19 di daerah ini.

" Dalam situasi ini eksekutif dong seng (mereka tidak) ikhlas menyaksikan daerah ini. Saudara Bupati tidak ikhlas didalam menyaksikan masalah ini. Kalau saudara Bupati ikhlas tentu tidak bisa saja cara yang dilakukan layaknya ini. Hari ini kami sudah jalankan pertemuan layaknya ini sebanyak tiga kali. Tapi apa hasil dari pertemuan-pertemuan itu? Buang-buang energi," teriak Sukri bersama dengan suara tinggi didalam rapat tersebut.

Lantaran tidak mampu mengendalikan emosi, situasi rapat yang dipimpin Kace Haurisa mendadak jadi ricuh. Sukri sesudah itu berdiri dan menjatuhkan sejumlah dokumen dan juga membanting dua buah meja di depannya.

" Katong (kita) mampir ke sini katong memahami regulasi, katong panggil gugus ke sini bukan untuk katong bicara main-main, tapi bagaimana katong mencari solusi dan menjawab apa yang jadi harapan bagi masyarakat pimpinan," tuturnya.

Sukri termasuk mengeluhkan banyaknya masyarakat yang meminta sentuhan dari pemerintah dan meminta pimpinan DPRD Maluku Tengah, supaya mampu menghadirkan Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua didalam rapat-rapat pembahasan Covid-19.

" Lembaga ini tidak dihiraukan mirip sekali pimpinan. Tiga kali katong jalankan pertemuan tapi hasilnya apa? Katong termasuk letih pimpinan. Tiap selagi katong dihubungi oleh masyarakat. Hanphone terus bunyi ditelepon dan di-SMS, jadi tolong pimpinan membuka mata dan membuka hati," gelegar Sukri penuh amarah.

Sukri mengaku sikap yang dilakukan dia didalam rapat itu karena kesal. Ia termasuk meminta supaya rapat layaknya itu tidak ulang digelar terkecuali tidak menghasilkan hasil.

Belum lama ini, viral di media sosial warga di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdemo di depan masjid. Mereka menuntut masjid tetap dibuka untuk tarawih dan solat Jumat selama Ramadhan kali ini.

Padahal, selagi ini, tengah terjadi pandemi corona.

Dikutip dari account Instagram @instalombok_, Jumat 1 Mei 2020, perihal tersebut terjadi di Bengkel, Labuapi, Lombok Barat.

“ Min ini di Bengkel, Labuapi, Lobar baru saja terjadi demo krna di Masjid tadi diumumin Jumatan, Terawih dirumah krna positif korona makin bertambah,” tulis @instalombok_.

Beberapa menit kemudian, warga tetap berbondong-bondong ke masjid dan berdemo supaya tarawih dan solat Jumat tetap diadakan. Dalam video tersebut, warga menyerukan supaya masjid tetap dibuka. “ Buka, Buka,” seru mereka.

Aksi warga Bengkel ini menyebabkan warganet malu. Mereka menyayangkan sikap para warga yang mendesak masjid tetap mengadakan solat Jumat dan tarawih.

“ Mereka yang demo, kok, aku yang malu, ya :)) miris banget,” tulis @hatiiimmmmm.

“ Sok paling alim melebihi ulama. Maaf, yang demo tiap hari pergi ke masjid untuk tarawih?” tulis @hendri_yadhi.

“ Yakkk.. Mari kami menunggu bertambahnya PDP daerah sana dan sekitarnya. Jangan harap senang cepat selesai terkecuali gitu caranya,” tulis @albiva88.  Pokermulia Poker online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot