Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 11 Januari 2021

Spesifikasi Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Spesifikasi Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Spesifikasi Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh

Pesawat Sriwijaya Air bersama dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak sementara usai lepas landas berasal dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Tangerang, Banten.

Pesawat yang bakal menuju Bandara Supadio Pontianak ini hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Diduga pesawat ini jatuh di pada Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Dalam laman airlineratings, Sriwijaya Air SJ182 yang terdaftar dalam rute PK-CLC, bersama dengan lebih berasal dari 50 orang di dalamnya, adalah style pesawat Boeing 737-500.

disebutkan bahwa penerbangan Sriwijaya Air SJ182 memanfaatkan Boeing 737-500 Classic. Penerbangan pertama pesawat ini dilaksanakan pada Mei 1994. Artinya, pesawat ini sudah berusia 26 tahun.

Pesawat ini mempunyai panjang 32 meter bersama dengan lebar sayap 28,9 meter. Untuk tinggi pesawat ini meraih 11,1 meter.

Bobot pesawat ini meraih 60.500 kilogram (kg). Dengan jumlah penumpang mampu meraih 132 orang terkecuali hanya melayani kelas ekonomi. Sedangkan terkecuali dua kelas yaitu bisnis dan ekonomi maka kapasitasnya menyusut jadi 108 orang.

Boeing 737-500 merupakan varian Boeing 737 Classic yang terpendek. Pengguna pertama berasal dari pesawat ini adalah Southwest Airlines pada 1987 untuk pemesanan 20 pesawat. Boeing 737-500 diciptakan untuk melengkapi Boeing 737-200.

Pesawat Sriwijaya Air bersama dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak sehabis lepas landas berasal dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang. Pesawat dilaporkan meluncur cepat berasal dari ketinggian 10 ribu kaki hanya tidak cukup berasal dari satu menit.

Informasi sistem perjalanan pesawat berikut diunggah account twitter formal Flightradar24, sebuah website yang memantau semua pergerakan pesawat yang sedanag melaksanakan penerbangan.

Dalam unggahan di account Twitternya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 bersama dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak sehabis 4 menit terbang berasal dari Bandara Soekarno-Hatta.

Masih berasal dari website berikut dilaporkan penerbangan Sriwijaya Air itu memanfaatkan pesawat Boeing 737-500 classic bersama dengan nomor registrasi PK-CLC (MSN 27323). Pesawat itu terbang pertama kali pada Mei 1994.(Sah)

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga selagi ini pihak maskapai masih melaksanakan investigasi.

Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga selagi ini belum diketahui pasti pesawat dan terhitung penumpang dan kru burung besi tersebut.

Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum saat dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.

Pesawat dilaporkan meluncur cepat berasal dari ketinggian tidak cukup berasal dari satu menit. Peristiwa itu berjalan hanya empat menit sehabis pesawat lepas landas berasal dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak melaksanakan kontak paling akhir pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Menurut dia, Sriwijaya Air SJ182 berangkat berasal dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.37 WIB. Pesawat berikut diizinkan terbang ke ketinggian 29.00 kaki, sesuai standar instrumen.

" Pukul 14.40 WIB, Jakarta melihat Sriwijaya tidak ke arah O75 derajat melainkan ke barat laut, oleh maka dari itu ditanya ATC untuk melaporkan arah pesawat. Tidak lama kemudian, dalam hitungan seconds, SJY 182 hilang berasal dari radar," kata Budi Karya di Jakarta.

Setelah pesawat hilang radar, manajer operasi ATC segera berkoordinasi bersama dengan Basarnas, bandara tujuan, instansi terkait.

" Kondisi cuaca pada selagi perihal sedang dikoordinasikan datanya bersama dengan BMKG. Total penumpang 50 orang, bersama dengan 12 kru yang terdiri berasal dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi," terangnya.

Budi menambahkan, Presiden Joko Widodo yang menyadari kabar pesawat hilang memberi anjuran untuk memaksimalkan pencarian.

" Tentu sudah dikerahkan kapal basarnas 4 kapal, 3 kapal karet, 3 berasal dari TNI AL KRI. Kapal-kapal berikut sudah di TKP," jelasnya.

" Mohon doa restu berasal dari semua penduduk agar sistem pencarian dan penyelamatan berjalan bersama dengan lancar. hotline berasal dari sriwijaya untuk informasi penumpang pada 021-806 37817," tutup Budi.  Pokermulia Poker online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot