Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 12 Januari 2021

Viral Cairan Diklaim Penangkal Virus Corona, Ini Faktanya

Viral Cairan Diklaim Penangkal Virus Corona, Ini Faktanya

Viral Cairan Diklaim Penangkal Virus Corona, Ini Faktanya

Beberapa pas selanjutnya klaim berkenaan bawang putih mampu membunuh virus Corona banyak beredar di tempat sosial. Kali ini, muncul kembali klaim yang mengatakan terdapatnya air penawar virus Corona.

Terkait klaim tersebut, Kementerian Kesedhatan dan Polis Diraja Malaysia/PDRM (Kepolisian Malaysia) di dalam unggahan Facebook, Rabu 7 Januari 2021, masing-masing menyanggah klaim air yang mampu menyembuhkan Covid-19.

" Ada pihak yang coba memakai suasana bersama dengan menjajakan minuman yang diklaim sebagai penangkal virus Covid-19," tulis unggahan account berikut di dalam pernyatannya, dikutip berasal dari  Kamis 7 Januari 2021.

Kedua pernyataan berasal dari Kemenkes dan PDRM berikut mengklarifikasi bahwa tidak ada penawar Covid-19 sampai hari ini. Mereka mengimbau supaya masyarakat Malaysia senantiasa waspada dan tidak ringan tertipu.

Ramainya klaim berkenaan air penawar Covid-19 yang beredar di tempat sosial, para netizen ikut jahil menambahkan komentarnya.

" Minuman ini adalah penangkal corona," tulis tidak benar satu netizen bersama dengan mengunggah tidak benar satu product minuman bersoda merek 'Corona'.

Pemerintah segera melakukan vaksinasi corona kepada seluruh masyarakat secara gratis. Namun, program vaksin berikut dapat dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama dapat di awali Januari sampai April 2021.

Vaksin tahap pertama ini diketahui dapat diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan. Para tenaga kebugaran ini mampu terasa melakukan pengecekan lewat aplikasi PeduliLindungi yang mampu diunduh di Google PlayStore bagi pengguna Android atau Appstore bagi pengguna iOS.

Selain lewat aplikasi, pengecekan mampu dilaksanakan lewat laman situs https://pedulilindungi.id. Pengecekan dilaksanakan bersama dengan langkah memasukkan NIK.

Setelah memasukkan NIK sesuai bersama dengan KTP, nantinya dapat timbul Info apakah nama sudah atau belum terdaftar sebagai calon penerima vaksin grup pertama.

Dalam laman website, disebutkan calon penerima vaksin Covid-19 juga dapat meraih SMS kembali berasal dari PEDULI COVID untuk diarahkan melakukan registrasi kembali secara elektronik. Registrasi kembali ini dilaksanakan lewat aplikasi PeduliLindungi ataupun laman website.

Namun, bagi tenaga kebugaran atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kebugaran yang belum meraih SMS atau namanya belum terdaftar pas melakukan cek NIK terhadap menu di atas, mampu mengirim e-mail ke vaksin@pedulilindungi.id

Selain menambahkan Info terkait terdaftar tidaknya, aplikasi PeduliLindungi juga mampu mengidentifikasi orang-orang yang dulu berada di dalam jarak dekat bersama dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Serta mampu membantu mengingat riwayat perjalanan dan bersama dengan siapa melakukan kontak secara langsung.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri sudah ditetapkan di dalam Keputusan Menteri Kominfo No 171 Tahun 2020 sebagai basic penyelenggaraan tracing, tracking, dan fencing lewat infrastruktur, sistem, dan aplikasi telekomunikasi untuk membantu Surveilans Kesehatan melengkapi Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, yaitu Keputusan Menteri Kominfo No 159 Tahun 2020. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot