Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo

Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo

Kisah Ma Kyal Sin, Mahasiswi Tewas Ditembak Militer Myanmar Saat Demo

Gelombang demonstran menampik kudeta yang ditunaikan militer Myanmar konsisten bergejolak. Terjadi kerusuhan di mana-mana yang menyebabkan lebih dari satu lokasi di Myanmar sangatlah tidak aman. Terbaru, keluar korban berasal dari kalangan mahasiswa terhadap Rabu, 3 Maret 2021.

Perempuan bernama Ma Kyal Sin atau akrab disapa Angel tewas ditembak di area oleh militer Myanmar. Angel ikut di dalam aksi unjuk rasa bersama mengenakan kaus bertuliskan " Everything Will Be OK" (semua akan baik-baik saja).

Angel merupakan mahasiswi 19 th. yang ikut serta di dalam unjuk rasa sehingga krisis politik soal kudeta militer Myanmar langsung usai. Saat unjuk rasa, Angel mempunyai postingan yang dibungkus bersama plastik anti air. Ada pesan yang ditulis Angel di sana.

Kematian Angel menimbulkan banyak cerita dikalangan demonstran lain. Salah satunya seorang demonstran bernama Myat Thu yang jadi saksi perjuangan Angel.

“ Ketika polisi melepaskan tembakan, dia menyebutkan kepada saya, duduk, duduk, peluru akan mengenaimu," ujar Myat Thu dikutip berasal dari Reuters, Kamis 4 Maret 2021.

Myat Thu, pria 23 th. bersama bersama Angel kala demonstrasi. Ia mengakui Angel adalah sosok yang benar-benar peduli satu serupa lain. Ia lebih-lebih menyebut Angel sebagai sosok yang berani merawat orang lain layaknya seorang teman.

" Dia merawat dan merawat orang lain sebagai seorang kawan," kenang Myat Thu.

Saat ditemukan tewas, terkandung pesan di sebuah plastik anti air. Ia menuliskan golongan darahnya yakni B+. Tulisan berikut mempunyai tujuan sehingga darahnya bisa digunakan bagi yang membutuhkan.

Tidak cuma itu, ia juga menuliskan pesan menghendaki mendonorkan organ dalamnya untuk orang yang membutuhkan.

" Jika saya terluka dan tidak bisa kembali di dalam kondisi baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberi tambahan bagian tubuh tubuh saya yang berfaedah kepada seseorang yang membutuhkan," tulis Angel.

Kabar tewasnya Ma Kyal Sin langsung menyebabkan menarik simpati dunia. Bagi banyak orang, Angel adalah umpama nyata revolusioner sejati. Banyak tweet berasal dari netizen yang memberikan perlindungan untuk aksi perjuangan Angel yang benar-benar heroik tersebut.

" RIP Ma Kyal Sin. One of many shot by the Myanmar military today. I'm so sad & wish that I could do more than paint these pictures. Int'l community don't look away. Keep the pressure on. It is the least we can do for the people of Myanmar," tulis account Twitter @tamyumkung.

" She sacrificed her life to teach us there is a hope. This is a must-win revolution," tulis account Twitter @AungNaingSoeAns.

Angel jadi satu berasal dari 38 orang yang tewas di dalam kudeta militer di Myanmar terhadap Rabu, 4 Maret 2021. Menurut Christine Schraner Burgener di laman berita New York Times, sudah ada lebih 50 orang tewas sejak kedeta militer terhadap 1 Februari lalu.

" Hari ini adalah hari paling berdarah sejak kudeta terjadi terhadap 1 Februari lalu. Kami mencatat hari ini, cuma hari ini saja, 38 orang sudah tewas. Sekarang kita mencatat ada lebih berasal dari 50 orang tewas sejak kudeta terjadi dan banyak sekali yang terluka," kata Burgener kepada New York Times, Kamis 4 Maret 2021. Pokermulia Poker online