Tanggapan Video Pria Beli iPhone 12 Pro Cuma Pakai Sandal Jepit Tak Dilayani
Sebelum ini viral video pengakuan seorang pria yang terasa diremehkan dikala belanja iPhone 12 Pro di tidak benar satu toko HP di sebuah mal Jakarta Selatan.
Menurut dia, saat baru datang dan melihat-lihat iPhone 12 Pro yang terpajang di display, pegawai toko tidak menyambutnya bersama dengan baik.
Saat dia menanyakan perbedaan iPhone 12 Pro bersama dengan seri sebelumnya, pegawai toko tidak menggubris dan menyuruh tidak benar satu temannya yang melayani.
Meski kelanjutannya pria itu selalu belanja iPhone 12 Pro, namun dia terasa kecewa sebab tidak dilayani bersama dengan baik lantaran cuma Mengenakan kaos dan sandal jepit.
Video pria selanjutnya yang diunggah akun TikTok @julio.ioio itu mendapat perhatian netizen dan menjadi viral.
Banyak yang mengecam si pegawai toko yang pandang remeh customer cuma sebab penampilannya yang sederhana.
Setelah video itu viral, toko HP yang ternyata adalah iBox Senayan City selanjutnya membawa dampak pengakuan formal mengenai pengalaman customer yang terasa kecewa saat berbelanja.
Dalam pengakuan tersebut, PT Erajaya Swasembada Tbk. dan iBox, anak usahanya, mengidamkan menanggapi beredarnya video pengalaman berbelanja yang viral di TikTok melalui akun @julio.ioio berjudul 'Video Pengalaman Berbelanja'.
" Pertama-tama, kami selalu menghargai dan menyambut baik masukan pelanggan. Feedback yang konstruktif dan faktual dapat membantu melakukan perbaikan dan tingkatkan layanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group," bunyi surat pengakuan elektronik yang diterima Dream, Sabtu 26 Desember 2020.
Setelah menelusuri persoalan yang viral itu, PT Erajaya memperlihatkan bahwa mereka telah mewawancarai pegawai toko yang terlibat. Tidak itu saja, mereka terhitung memeriksa rekaman CCTV di toko bersangkutan.
Dari wawancara dan rekaman CCTV, PT Erajaya sesudah itu membawa dampak rincian kronologi perihal yang memang pada 24 Desember 2020 itu.
Pada 24 Desember, jam 12.49 siang, staf iBox Senayan City menyambut pria itu seperti biasa sebelum saat menanyakan produk Apple yang dicari.
Namun saat staf menawarkan diri untuk membantu menambahkan informasi, pria itu diam saja. Meski begitu, staf toko selalu mendampingi hingga pria selanjutnya berada di booth iPhone.
Pada jam 12.50 siang, sepanjang 9 menit 4 detik berada di booth iPhone, pria itu menanyakan stok barang serta perbedaan iPhone 11 bersama dengan 12.
Staf mengatakan kecuali barang yang di idamkan ada, namun pria itu masih kurang jelas hingga kawan wanitanya memberi saran iPhone 12 Pro warna Gold.
Pihak toko coba mengatakan kembali perihal situasi stok sebab barang yang di idamkan pria itu (iPhone 12 Pro Max warna Pacific Blue) tidak tersedia.
Namun staf tetap melayani dan mendampingi pria itu hingga kelanjutannya dia memutuskan belanja iPhone 12 Pro 256Gb warna Gold.
Pada jam 12.59 siang, pria itu sesudah itu rubah ke anggota aksesori. Selama 5 menit di anggota ini, staf iBox Senayan City menawarkan bermacam macam aksesories pelengkap.
Di anggota ini, pria itu kelanjutannya belanja tempered glass Lamina setelah casing clear yang dia mengidamkan stoknya tidak tersedia.
Jam 13.11 siang, staf iBox mempunyai iPhone 12 Pro yang telah dibeli pria itu ke anggota aktivasi. Proses aktivasi selanjutnya memakan saat 5 menit 47 detik.
Staf sesudah itu meninggalkan pria itu bersama dengan tim Lamina sebab iPhone 12 Pro miliknya sekalian dipasang anti gores Lamina.
Karena ada perbedaan kronologi yang sangat berarti tersebut, pihak PT Erajaya menimbulkan pemilik akun @julio.ioio agar mampu menyelesaikan problem yang ada.
Namun hingga saat ini, PT Erajaya belum beroleh tanggapan berasal dari pria tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar